๐๐๐ซ๐ข๐ฆ๐ ๐๐ฎ๐ง๐ค๐๐ซ ๐๐จ๐ฆ๐ข๐ญ๐ ๐๐ ๐๐๐ ๐๐, ๐๐๐ฅ๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐ฎ๐๐ข ๐๐ง๐ ๐ค๐๐ฉ ๐๐๐๐๐ซ๐ก๐๐ฌ๐ข๐ฅ๐๐ง ๐๐๐ฆ๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง๐๐ง ๐๐๐ง ๐๐๐ฆ๐๐ฃ๐ฎ๐๐ง ๐๐๐ญ๐๐ฆ
2 min readTopiknusantara.com,Batam |Wali Kota Batam Muhammad Rudi, memaparkan sejumlah keberhasilan pembangunan dan kemajuan Kota Batam di depan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI).
Paparan ia disampaikan saat menerima Rombongan Kunjungan Kerja Komite II DPD RI, di Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Selasa (4/6/2024).
Dimulai dari Pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim yang secara resmi telah dimulai pembangunannya pada, Kamis (30/5/2024) lalu.
Pembangunan Terminal II ini diperkirakan akan selesai dalam 2 tahun ke depan dan diharapkan menjadi daya tarik orang datang ke Batam melalui jalur udara, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dilanjutkan dengan pembangunan jalan-jalan utama menjadi 5 lajur dan pembangunan pelabuhan di Batu Ampar. Menurutnya, jalan di Kota Batam akan menjadi jalan terbaik yang ada di Indonesia.
โPembangunan jalan ini akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2029-2030 mendatang. Jalan di Kota Batam dibangun dengan bertaraf internasional,โ ujarnya.
Selain itu, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang. Di sini, juga akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional.
โMohon maaf ini harus saya paparkan agar bapak/ibu kembali lagi ke Kota Batam, dan memberitahu orang-orang atas kemajuan Kota Batam saat ini,โ ujarnya.
Turut mendampingi, sejumlah direktur Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Kepala Dinas Pemko Batam terkait.
Sedangkan dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua I Komite II DPD RI Abdullah Puteh mengatakan terima kasih kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.
โAda dua daerah yang kami pilih dalam kunjungan kerja kali ini. Yang pertama Sulawesi Selatan dan Batam, karena kedua daerah ini memiliki letak geografis yang sangat strategis,โ ungkapnya.
Rombongan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai, dan diikuti oleh seluruh anggota. Kunker ini dalam rangka pengawasan terkait Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan.