Maret 25, 2025

Berita Informasi Nusantara

Kepolisian Sektor Batu Aji Dinilai Tidak Serius Berantas Praktek Perjudian

3 min read

Topiknusantara.com,Batam |Kepolisian Daerah Kepri dinilai tidak serius memberantas praktek perjudian di Kota Batam, tampak perjudian bermodus gelanggang permainan kian bertumbuh subur.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua Pemuda Katolik Batam kepada sejumlah awak media, saat menghadiri acara Ansor Banser bersholawat di lapangan SP Plaza, Minggu 8 Juli 2024.

“Praktek perjudian berkedok gelanggang permainan di Batam bertumbuh subur. Ini merupakan raport merah Kapolda Kepri atas ketidakmampuannya memberantas perjudian,” ujar Nimrod.

Nimrod juga menyampaikan pihaknya telah berkunjung (24/6) ke Gelper Uban Game Zone di Mitra Mall Batu Aji, dalam amatan mereka di lokasi bahwa ditemukan adanya penukaran hadiah ke dalam bentuk uang.

Penukaran hadiah ini dipastikan oleh pihaknya telah diatur sedemikian rupa oleh pihak pengelola untuk mengelabuhi pihak berwajib.

“Atas penukaran hadiah ke bentuk uang ini, kami menilai Gelper UGZ menjalankan praktek perjudian. Mulusnya praktek perjudian ini kami menyakini pihak pengelola telah main mata dengan oknum terkait sehingga tidak ada penertiban dari instansi terkait,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nimrod mengatakan bahwa mengikuti perkembangan terkait praktek perjudian bermodus gelanggang permainan keluarga ini dari sejumlah pemberitaan media.

“Kami yakin pihak kepolisian setempat sudah mengetahui hal ini karena sudah seringkali diberitakan oleh media, namun kenapa tidak ada tindakan pihak kepolisian, kita tanya rumput yang bergoyang,” ujar Nimrod ke awak media seraya geleng kepala.

Terkait hal ini sebelumnya awak media telah meminta tanggapan kepada Polsek Batu Aji, namun hingga saat ini belum bersedia memberikan keterangan.

Sebelumnya di beritakan bahwa Gelanggang Permainan(Gelper) Uban Game zone yang berlokasi di ruko komplek pertokoan Mitra Mall Batu Aji diduga kuat menjadi gelanggang perjudian yang berkedok permainan keluarga.

Dari hasil Investigasi awak media pada hari senin 24 juni 2024 lalu, Gelper Uban Game Zone dinilai tidak lagi beroperasi mengikuti aturan yang sesusi dengan perizinan PTSP.

Saat memasuki ruangan gelper UGZ tampak penerangan kurang cahaya sehingga remang-remang dan sirkulasi udara juga kurang baik, hal tersebut sudah berbanding terbalik dengan perizinannya yang mewajibkan ruangan harus cukup pencahayaan dan sirkulasi udara

Selain itu, dari pengamatan awak media, mesin-mesin yang disediakan di Gelper Uban Game Zone tampak bukan lagi mesin permainan yang diperuntukkan untuk anak-anak dan keluarga.

Kuat dugaan gelper UGZ yang disebut arena gelanggang permainan keluarga ini telah dialihfungsikan menjadi arena perjudian.

Awak media kemudian menggali lebih dalam terkait informasi aktivitas gelper Uban Game Zone ini dengan bertanya kepada salah satu pengunjung di dalam lokasi.

Salah satu pengunjung mengatakan sudah sering bermain di Uban Game Zone untuk mengadu keberuntungan, Ia mengaku jika menang bermain bisa mendapatkan hadiah rokok dengan menukarkan (cancel) kredit yang tertera di mesin yang dimainkan.

“Kalau kita beruntung, kredit kita ini bisa di cancel dan kita dapat hadiah rokok. Rokok itu kita tukarkan lagi dengan uang, 1 slop rokok Surya sama dengan 250 ribu. Penukarannya ada di ujung ruko yang ada Mobil itu,” ujarnya.

“Tapi pada saat menukar tiket (hasil penukaran kredit) di kasir kita diminta membayar 10 ribu setiap penukaran satu slop rokok dan itu mungkin sebagai adminitrasi, jadi sebenarnya dalam penukaran satu slop rokok kita hanya terima 240 ribu,” tambahnya..

“Kalau hadiah tidak bisa ditukar kembali menjadi uang ngapain juga kita main bang, lebih baik kita main game di Handphone,” ujar pengunjung lainnya.

Sama halnya yang diungkapkan oleh pedagang sekitar Uban Game Zone. Mereka mengungkapkan bahwa pemain yang menang bermain bisa menukarkan hadiah kemenangannya dengan uang ketempat yang telah disediakan.

“Sudah menjadi rahasia umum itu Bang, hadiah rokok itu hanya modus aja, kenyataannya rokok yang ditukarkan oleh pemain itu balik lagi ke dalam gelper,” tegas pedagang yang tidak mau diungkapkan namanya dalam pemberitaan ini.

Atas dugaan adanya aktivitas perjudian yang dijalankan Uban Game Zone ini, awak media meminta keterangan kepada pihak kepolisian melalui Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal.

Hingga berita ini diterbitkan, Kapolsek Batu aji belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dikirimkan awak media melalui pesan WhatsApp. | Red.

Baca berita lainnya  Kebebasan Pers Terancam, Oknum BPN Nias Selatan Larang Rekaman Wartawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *